Khasiat Tanaman Asma (Euphorbia hirta)

- Penulis

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alamorganik.com-Di sekitar kita, banyak tanaman liar yang sering dianggap sebagai gulma, padahal menyimpan potensi manfaat. Salah satu yang menarik adalah tanaman asma atau Euphorbia hirta. Tanaman kecil dengan daun berbulu halus dan getah putih ini sering tumbuh di pinggir jalan, pekarangan, hingga sela-sela bebatuan. Meski tampak sederhana, tanaman ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, Filipina, India, dan beberapa negara Asia lainnya.

Orang sering memanfaatkan tanaman asma dalam dunia herbal untuk meredakan beberapa keluhan ringan pada sistem pernapasan. Namun, Anda tetap harus mengingat bahwa herbal ini tidak menggantikan pengobatan medis, terutama untuk penyakit pernapasan serius.

Mengenal Tanaman Asma (Euphorbia hirta)

Tanaman asma termasuk keluarga Euphorbiaceae dan mudah dikenali dengan ciri khas berikut:

  • Tinggi sekitar 20–50 cm
  • Batang tanaman ini tampak kemerahan dan dilapisi rambut halus.
  • Daun kecil berhadapan, berbentuk lonjong
  • Saat seseorang melukai batang atau daun, tanaman ini mengeluarkan getah putih.
  • Bunga kecil berwarna kemerahan atau kekuningan

Tanaman ini tumbuh subur di tempat terbuka dengan tanah lembap. Karena mudah ditemui, banyak masyarakat memanfaatkannya sebagai tanaman herbal rumahan.

Kandungan Senyawa Aktif

sumber foto: floralencounters.com

Beberapa penelitian dan literatur herbal tradisional menunjukkan bahwa Euphorbia hirta mengandung senyawa bioaktif yang menarik, antara lain:

  • Flavonoid
  • Tanin
  • Fitosterol
  • Saponin
  • Triterpenoid
  • Alkaloid
  • Asam galat

Senyawa-senyawa tersebut memberi potensi tanaman asma sebagai herbal untuk membantu meredakan keluhan ringan, terutama pada saluran pernapasan, pencernaan, dan kulit.

Manfaat Tanaman Asma

1. Membantu Meredakan Masalah Pernapasan Ringan

Orang sering merebus daun dan batang tanaman asma dalam pengobatan tradisional untuk membantu meredakan batuk ringan, sesak napas ringan, atau dahak yang sulit keluar. Senyawa flavonoid dan saponin di dalamnya diduga menenangkan saluran pernapasan.

Baca Juga :  10 Khasiat Air Rebusan Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh

Meskipun demikian, penderita asma berat atau penyakit pernapasan kronis harus tetap mendapatkan perawatan medis.

2. Membantu Meredakan Batuk Berdahak

Rebusan daun asma digunakan secara tradisional untuk mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Masyarakat pedesaan sering mengandalkan ramuan ini saat terserang batuk ringan, terutama pada musim hujan atau cuaca lembap.

3. Bersifat Antibakteri Alami

Ekstrak daun tanaman asma memiliki potensi antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri. Hal ini menjadikan tanaman asma berguna sebagai ramuan tambahan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko infeksi ringan.

4. Mengurangi Peradangan

Tanin dan flavonoid dalam tanaman asma diduga memberikan efek antiinflamasi. Dalam praktik tradisional, orang sering melumatkan daun dan menempelkannya pada kulit untuk membantu meredakan:

  • Bengkak ringan
  • Memar
  • Iritasi kulit

Sebaiknya lakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum penggunaan luas, karena reaksi tiap orang bisa berbeda.

5. Membantu Meredakan Gangguan Pencernaan Ringan

Beberapa masyarakat memanfaatkan tanaman asma untuk meredakan:

  • Diare ringan
  • Perut kembung
  • Gangguan pencernaan sederhana

Tanin dalam tanaman ini diyakini dapat membantu tubuh mengurangi iritasi pada dinding usus.

6. Mendukung Kesehatan Kulit

Penggunaan luar tanaman ini juga cukup populer. Daun yang diremas hingga mengeluarkan getah sering digunakan untuk:

  • Mengurangi gatal
  • Mengatasi iritasi akibat gigitan serangga
  • Membantu mengeringkan luka ringan

Meski begitu, getah Euphorbia cukup kuat dan bisa menyebabkan iritasi pada sebagian orang, sehingga Anda tetap harus berhati-hati.

Cara Mengolah Tanaman Asma

Berikut beberapa cara pengolahan tradisional yang bisa Anda lakukan di rumah dengan aman dan mudah:

1. Rebusan Daun Asma

sumber foto: ilustrasi

Bahan:

  • 1 genggam daun dan batang Euphorbia hirta
  • 2 gelas air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih tanaman dari tanah dan debu.
  2. Rebus dengan air hingga tersisa sekitar 1 gelas.
  3. Saring dan biarkan hangat.
Baca Juga :  Mitos atau Fakta? Konsumsi Tauge Setengah Kilo Sehari Bisa Bantu Program Hamil

Cara minum:

  • Minum 1–2 kali sehari selama 2–3 hari.
  • Anda sebaiknya tidak mengonsumsi tanaman ini dalam jangka panjang tanpa dokter.

2. Teh Herbal Asma

Bahan:

  • 1 sendok teh daun asma kering
  • Air panas

Cara membuat:

  1. Keringkan daun di tempat teduh beberapa hari.
  2. Seduh daun kering dalam air panas selama 5–10 menit, lalu saring.

Teh ini dapat membantu meredakan tenggorokan gatal dan batuk ringan.

3. Ramuan Tempel untuk Kulit

Bahan:

  • Daun segar Euphorbia hirta

Cara membuat:

  1. Cuci daun hingga bersih.
  2. Tumbuk atau remas hingga mengeluarkan getah putih.
  3. Tempelkan pada area kulit yang bermasalah.

Catatan: Hentikan pemakaian jika muncul rasa panas, gatal berlebihan, atau kemerahan.

4. Air Rendaman untuk Mengurangi Gatal Kulit

Cara membuat:

  1. Ambil segenggam tanaman.
  2. Rebus dengan 2 liter air.
  3. Dinginkan, lalu gunakan untuk membilas kulit atau mandi.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diwaspadai

sumber foto: lifebuoy.co.id

Meskipun tanaman asma memiliki manfaat tradisional, penggunaannya harus hati-hati:

  • Getah Euphorbia dapat menyebabkan iritasi kulit
  • Para ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan tanaman ini.
  • Konsumsi berlebihan dapat memicu mual atau diare
  • Tidak cocok bagi penderita alergi terhadap tanaman getah putih

Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi herbal ini, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu.

Tanaman asma (Euphorbia hirta) adalah salah satu tanaman liar yang menawarkan manfaat tradisional, khususnya untuk masalah pernapasan ringan, gangguan pencernaan sederhana, dan kesehatan kulit. Meskipun tampak sederhana, senyawa aktif di dalamnya menjadikannya ramuan herbal yang menarik.

Namun, penggunaan herbal harus bijak: perhatikan dosis, reaksi tubuh, dan hindari konsumsi jangka panjang tanpa pengawasan. Mendengarkan sinyal tubuh dan menggunakan herbal dengan bijak adalah langkah awal merawat diri secara alami. (Hidup Bugar/rull*)

Berita Terkait

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat
Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit
Kekuatan Tersembunyi Bunga Violet Biru Biasa (Viola sororia)
Hilangkan Kerutan Secara Alami dengan Air Beras
Sering Begadang? Ini Bahaya Kurang Tidur Malam bagi Kesehatan Tubuh
Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Perut untuk Menghancurkan Mi Instan?
5 Makanan Pemicu Tumbuhnya Sel Kanker: Waspadai Kandungan Akrilamida dalam Pola Makan Sehari-hari
Kunyit Putih untuk Kesehatan Optimal

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:02 WIB

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:02 WIB

Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:22 WIB

Hilangkan Kerutan Secara Alami dengan Air Beras

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:02 WIB

Sering Begadang? Ini Bahaya Kurang Tidur Malam bagi Kesehatan Tubuh

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:02 WIB

Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Perut untuk Menghancurkan Mi Instan?

Berita Terbaru

Pertanian

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda

Minggu, 21 Des 2025 - 18:02 WIB

Kesehatan

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat

Minggu, 21 Des 2025 - 15:02 WIB

Kesehatan

Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit

Minggu, 21 Des 2025 - 12:02 WIB