Unsur Hara Makro dan Fungsinya bagi Tanaman

- Penulis

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Alamorganik.com-Tanaman, seperti manusia, memerlukan asupan gizi yang seimbang agar bisa tumbuh optimal. Dalam dunia pertanian dan hortikultura, gizi ini disebut unsur hara. Unsur hara dibagi menjadi dua kelompok utama: makro dan mikro. Kali ini kita akan fokus pada unsur hara makro, yaitu unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Unsur ini sangat penting karena membentuk struktur, mendukung metabolisme, dan menjaga pertumbuhan tanaman agar tetap sehat.

Memahami fungsi setiap unsur makro dan tanda-tanda kekurangannya sangat penting bagi petani maupun penghobi tanaman. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa melakukan pemupukan yang tepat, menghindari kerugian akibat tanaman lemah, dan meningkatkan hasil panen secara signifikan.

1. Nitrogen (N)

sumber foto: dreamstime.com

Nitrogen adalah unsur hara yang paling penting untuk pertumbuhan vegetatif. Tanaman memerlukan nitrogen untuk membentuk protein, asam amino, dan klorofil yang berperan dalam fotosintesis.

Fungsi Utama:

  • Mendorong pertumbuhan daun dan batang yang sehat.
  • Meningkatkan warna hijau daun karena membantu pembentukan klorofil.
  • Mendukung pembentukan protein dan enzim yang penting untuk metabolisme.

Akibat Kekurangan Nitrogen:

  • Daun muda tampak pucat dan kuning (klorosis), terutama pada daun tua.
  • Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil.
  • Produktivitas menurun, tanaman mudah stres, dan hasil panen berkurang.

2. Fosfor (P)

Fosfor berperan penting dalam pembentukan energi dan metabolisme tanaman. Unsur ini mendukung pembentukan akar, bunga, dan biji.

Fungsi Utama:

  • Meningkatkan pembentukan akar yang kuat dan sehat.
  • Mendukung perkembangan bunga, buah, dan biji.
  • Membantu proses fotosintesis dan transfer energi melalui ATP (adenosin trifosfat).

Akibat Kekurangan Fosfor:

  • Akar tumbuh pendek dan lemah.
  • Pertumbuhan tanaman lambat dan batang lebih tipis.
  • Daun berwarna gelap atau ungu, terutama pada tanaman muda.
  • Hasil panen menurun karena bunga dan buah tidak berkembang optimal.

3. Kalium (K)

Kalium berbeda dengan nitrogen dan fosfor karena tidak membentuk struktur jaringan, tetapi berperan penting dalam proses fisiologis yang membantu transportasi air, gula, dan nutrisi lain di seluruh bagian tanaman.

Baca Juga :  Panduan Anti Gagal Panen: Cara Mengatasi Penyakit Tomat Secara Tepat dan Efektif

Fungsi Utama:

  • Mengatur keseimbangan air dan tekanan turgor sel.
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, kekeringan, dan stres.
  • Mendukung pembentukan buah, biji, dan kualitas hasil panen.
  • Membantu fotosintesis dan pengangkutan gula ke seluruh tanaman.

Akibat Kekurangan Kalium:

  • Daun menunjukkan bercak cokelat atau kuning di tepi, daun kering dan mengerut.
  • Tanaman lebih rentan terhadap penyakit dan serangan hama.
  • Pertumbuhan tanaman lambat, hasil panen berkurang, kualitas buah menurun.

4. Kalsium (Ca)

istockphoto

Kalsium berperan membentuk dinding sel dan menjaga struktur jaringan tanaman tetap kuat. Tanaman yang cukup kalsium memiliki batang dan akar yang kokoh.

Fungsi Utama:

  • Membentuk dinding sel yang kuat untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Membantu pembentukan akar dan tunas baru.
  • Mendukung transportasi nutrisi di dalam tanaman.

Akibat Kekurangan Kalsium:

  • Daun muda menguning dan layu, ujung daun mati.
  • Batang menjadi rapuh, akar kurang berkembang.
  • Terjadi gangguan fisiologis seperti busuk ujung buah pada tomat atau cabai.
  • Tanaman lebih rentan terhadap stres mekanik dan penyakit.

5. Magnesium (Mg)

Magnesium adalah inti dari molekul klorofil, sehingga sangat penting untuk fotosintesis. Tanaman membutuhkan magnesium agar daun tetap hijau dan proses energi berjalan optimal.

Fungsi Utama:

  • Membentuk klorofil untuk menangkap cahaya matahari.
  • Mendukung fotosintesis dan metabolisme energi.
  • Membantu aktivasi enzim untuk pertumbuhan tanaman.

Akibat Kekurangan Magnesium:

  • Daun menunjukkan gejala klorosis antara urat daun (daun hijau di urat, kuning di sekitarnya).
  • Pertumbuhan lambat dan tanaman tampak lemah.
  • Panen menurun karena fotosintesis terganggu.

6. Sulfur (S)

Sulfur penting untuk membentuk protein, vitamin, dan beberapa enzim tanaman. Unsur ini sering dianggap “saudara nitrogen” karena bekerja sama dalam metabolisme protein.

Fungsi Utama:

  • Membantu pembentukan protein dan asam amino.
  • Mendukung sintesis vitamin tertentu dan metabolisme enzim.
  • Menunjang aroma dan rasa pada sayuran, seperti bawang dan kubis.
Baca Juga :  Waspada Tanaman Keracunan Pestisida: Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Terlambat

Akibat Kekurangan Sulfur:

  • Daun muda berwarna kuning pucat, pertumbuhan lambat.
  • Batang menjadi tipis dan rapuh.
  • Kualitas hasil panen menurun, misalnya rasa sayuran kurang tajam.

Bagaimana Menjaga Ketersediaan Unsur Hara Makro

sumber foto: bahasa.newsbytesapp.com

Agar tanaman tetap sehat dan produktif, unsur hara makro harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang. Beberapa tips penting:

  1. Pemupukan Tepat Waktu dan Dosis: Gunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhan. Misalnya, pupuk nitrogen lebih dibutuhkan pada fase vegetatif, sedangkan fosfor dan kalium penting pada fase generatif.
  2. Pupuk Organik: Kompos, pupuk kandang, atau biofertilizer membantu menyediakan unsur hara secara alami sekaligus memperbaiki struktur tanah.
  3. Pemantauan Tanah: Lakukan uji tanah secara berkala untuk mengetahui kandungan nutrisi dan pH tanah. Tanah yang terlalu asam atau basa dapat menghambat penyerapan nutrisi.
  4. Pengaturan Irigasi: Air yang cukup membantu unsur hara larut dan diserap akar. Namun, kelebihan air dapat mencuci nutrisi dari tanah.
  5. Rotasi Tanaman: Menanam tanaman bergantian membantu menjaga keseimbangan unsur hara di tanah dan mencegah kelelahan tanah.

Unsur hara makro, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur adalah fondasi utama bagi pertumbuhan tanaman. Masing-masing unsur memiliki peran spesifik mulai dari membentuk daun hijau, memperkuat akar, meningkatkan kualitas buah, hingga menjaga sirkulasi air dan metabolisme di seluruh tanaman. Kekurangan unsur hara makro dapat menyebabkan tanaman tumbuh lemah, daun pucat, akar kurang berkembang, dan hasil panen menurun.

Dengan memahami fungsi setiap unsur hara makro, mengenali gejala kekurangan, dan melakukan pemupukan serta perawatan tanah yang tepat, Anda bisa menjaga tanaman tetap sehat, produktif, dan berdaya tahan tinggi. Memperlakukan tanaman dengan perhatian dan nutrisi seimbang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga membuat proses bercocok tanam menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan. (Inspirasi Hijau/rull*)

Berita Terkait

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda
Budidaya Sawi Organik di Pekarangan Rumah Ternyata Sangat Mudah dan Menguntungkan
Mengapa Kelapa Sawit Tetap Menjadi Komoditas Primadona Dunia?
7 Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Botol Bekas yang Benar
Panduan Lengkap Pengelompokan Herbisida untuk Pengendalian Gulma
Dolomit: Kapur Pertanian Serbaguna untuk Tanah Subur dan Panen Optimal
Ternyata Tidak Semua Serangga Itu Hama bagi Tanaman Cabai
Ternyata Ini Kelebihan Budidaya Kopi dengan Sistem Tanam Pagar

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:02 WIB

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:20 WIB

Budidaya Sawi Organik di Pekarangan Rumah Ternyata Sangat Mudah dan Menguntungkan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:02 WIB

Mengapa Kelapa Sawit Tetap Menjadi Komoditas Primadona Dunia?

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:02 WIB

7 Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Botol Bekas yang Benar

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:02 WIB

Panduan Lengkap Pengelompokan Herbisida untuk Pengendalian Gulma

Berita Terbaru

Pertanian

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda

Minggu, 21 Des 2025 - 18:02 WIB

Kesehatan

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat

Minggu, 21 Des 2025 - 15:02 WIB

Kesehatan

Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit

Minggu, 21 Des 2025 - 12:02 WIB