Minuman Herbal Sisik Naga: Khasiat, Cara Mengolah, dan Tips Aman Konsumsi

- Penulis

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alamorganik.com-Tanaman sisik naga mungkin tidak sepopuler jahe, kunyit, atau daun sirih. Namun, masyarakat tradisional di berbagai daerah sudah lama memanfaatkannya sebagai bagian dari ramuan herbal untuk menjaga kesehatan. Tanaman epifit ini mudah dikenali karena bentuknya yang unik. Daunnya kecil, bulat memanjang, dan tumbuh bertumpuk seperti sisik, sehingga warga menyebutnya dengan nama sisik naga.

Tanaman ini biasanya tumbuh dengan menempel pada batang pohon besar, pagar kayu, atau bebatuan. Karena mampu beradaptasi dengan mudah, sisik naga sering Anda temukan di halaman rumah, kebun, hingga hutan kecil di pedesaan. Di balik penampilannya yang sederhana, tanaman herbal ini menyimpan berbagai senyawa bioaktif yang menarik untuk Anda pelajari.

1. Kandungan Aktif dalam Tanaman Sisik Naga

Daun Sisik Naga, Dengan Nama Ilmiah Drymoglossum piloselloides ( Foto: RRI/ Harry zardi )

Sisik naga mengandung beberapa senyawa alami yang sering ditemukan dalam tanaman herbal Nusantara. Senyawa-senyawa ini bekerja saling melengkapi dan mendukung berbagai fungsi tubuh. Beberapa komponen utamanya adalah:

• Flavonoid

Flavonoid dikenal sebagai antioksidan alami. Senyawa ini membantu tubuh melawan paparan radikal bebas dan mendukung fungsi imun agar tetap optimal. Karena itu, bagian masyarakat menggunakan sisik naga sebagai minuman untuk menjaga stamina.

• Triterpenoid

Triterpenoid sering dikaitkan dengan efek menenangkan pada peradangan ringan. Senyawa ini membantu tubuh merespons iritasi dengan lebih baik dan memberikan sensasi nyaman saat tubuh sedang tidak bugar.

• Saponin

Saponin mampu membersihkan tubuh secara alami. Dalam tradisi herbal, banyak orang memanfaatkan saponin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan mendukung proses detoksifikasi ringan.

• Tanin

Tanin bersifat astringen. Senyawa ini membantu mengurangi gangguan ringan pada pencernaan, seperti kembung atau diare ringan. Selain itu, tanin memberikan efek antiseptik alami yang membantu menjaga kebersihan organ dalam.

Kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid membuat banyak orang gemar menggunakan sisik naga sebagai ramuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan meredakan keluhan sehari-hari.

2. Manfaat Sisik Naga dalam Pengobatan Tradisional

Sisik naga telah digunakan turun-temurun sebagai bagian dari ramuan herbal rumahan. Meskipun penelitian modern masih terbatas, pengalaman masyarakat selama bertahun-tahun memberikan gambaran mengenai manfaatnya.

1. Mendukung Kesehatan Ginjal dan Saluran Kemih

Banyak orang menggunakan sisik naga untuk membantu melancarkan buang air kecil. Mereka meminum rebusan daunnya ketika merasa tidak nyaman saat buang air kecil atau mengalami anyang-anyangan. Efek diuretik alaminya membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan dan menjaga kebersihan saluran kemih.

2. Membantu Meredakan Peradangan Ringan

Berkat kandungan flavonoid dan triterpenoid, banyak orang meminum rebusan sisik naga ketika tubuh terasa pegal, tenggorokan sedikit meradang, atau muncul rasa nyeri ringan. Minuman hangat dari sisik naga memberikan sensasi relaksasi yang membantu tubuh pulih setelah aktivitas yang melelahkan.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Sisik naga juga dikenal sebagai herbal ramah pencernaan. Masyarakat memanfaatkannya untuk membantu meredakan kembung, mengurangi gas berlebih, atau menangani diare ringan. Tanin yang terkandung di dalamnya berperan menyeimbangkan cairan di usus dan membantu mengurangi iritasi ringan.

Baca Juga :  Ramuan Alami untuk Menghilangkan Bau Mulut: Kembalikan Napas Segar dan Percaya Diri

4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Antioksidan dalam sisik naga membantu tubuh tetap siap menghadapi paparan radikal bebas dan mikroorganisme tertentu. Tidak heran jika sebagian orang menjadikannya minuman mingguan untuk menjaga vitalitas.

5. Membantu Meredakan Demam Ringan

Banyak orang meminum rebusan sisik naga dalam pengobatan tradisional ketika tubuh terasa meriang atau mulai tidak enak badan. Minuman hangat ini memberikan sensasi menyegarkan dan membuat tubuh terasa lebih ringan.

6. Membantu Meredakan Batuk dan Masuk Angin

Beberapa herbalists memasukkan sisik naga ke dalam ramuan untuk batuk berdahak, masuk angin, atau rasa tidak nyaman pada pernapasan. Saponin pada sisik naga dikenal memiliki efek ekspektoran alami yang membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.

7. Penggunaan Tradisional untuk Radang Gusi (Gingivitis)

Banyak orang menggunakan daun sisik naga di rumah untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat radang gusi. Mereka memanfaatkan daun segar secara langsung dengan cara sederhana.

Penggunaan tradisional:

  • Cuci daun sisik naga hingga bersih.

  • Kunyah daun perlahan agar sari alaminya keluar.

  • Biarkan kunyahan beberapa saat pada bagian gusi yang terasa nyeri atau meradang.

  • Buang ampas daun setelah digunakan.

  • Orang biasanya mengulanginya beberapa kali dalam sehari untuk memberikan rasa nyaman pada gusi dan membantu menjaga kebersihan mulut.

8.Penggunaan Tradisional untuk Keluhan Rematik Jaringan Lunak

Banyak orang memanfaatkan rebusan daun sisik naga ketika mengalami nyeri pada jaringan lunak atau pegal yang tidak terkait persendian. Mereka menganggap rebusan ini memberikan rasa hangat dan membantu tubuh lebih rileks.

Penggunaan tradisional:

  • Cuci daun segar hingga bersih.

  • Rebus daun dalam air hingga berubah menjadi ramuan berwarna kecokelatan.

  • Setelah dingin, saring airnya dan minum dalam porsi kecil beberapa kali sehari.

  • Ramuan ini memberi efek hangat pada tubuh, sehingga sering digunakan setelah aktivitas berat atau saat tubuh terasa pegal.

9.Penggunaan Tradisional untuk Sakit Kuning (Jaundice)

sumber foto: carecard.com

Banyak orang meminum rebusan daun sisik naga dalam tradisi herbal karena mereka meyakini minuman ini dapat membantu menjaga kesehatan hati. Meski begitu, kondisi seperti jaundice merupakan masalah medis serius dan tetap memerlukan pemeriksaan dokter.

Penggunaan tradisional:

  • Cuci daun sisik naga segar hingga bersih.

  • Rebus daun dalam air hingga volumenya berkurang.

  • Setelah dingin dan disaring, minum air rebusan dalam porsi kecil beberapa kali sehari.

  • Masyarakat biasanya meminumnya untuk membuat tubuh terasa lebih segar dan meningkatkan stamina.

10.Penggunaan Tradisional untuk Sariawan

Sariawan membuat mulut terasa perih dan mengganggu aktivitas makan. Banyak orang menggunakan daun sisik naga sebagai bahan kumur karena sifat alaminya yang menyegarkan.

Penggunaan tradisional:

  • Cuci segenggam daun hingga bersih.
  • Rebus daun dalam air selama beberapa menit.
  • Gunakan air rebusan yang hangat sebagai obat kumur.

Aroma herbal dan suhu hangat membantu menenangkan area mulut yang perih.

11.Penggunaan Tradisional untuk Menghentikan Perdarahan Ringan

Beberapa masyarakat memanfaatkan daun sisik naga untuk membantu menghentikan perdarahan ringan, terutama perdarahan yang tidak memerlukan bantuan medis.

Baca Juga :  Labu Siam dan Lemon: Ramuan Alami untuk Sirkulasi, Anemia, dan Nyeri Sendi

Penggunaan tradisional:

  • Cuci daun segar hingga bersih.

  • Giling daun sampai halus.

  • Peras hasil gilingan untuk mendapatkan airnya.

  • Minum air perasan tersebut dalam porsi kecil.

Masyarakat biasanya melakukan cara ini sebagai pertolongan pertama tradisional sambil tetap memantau kondisi tubuh.

3. Cara Mengolah Sisik Naga Menjadi Ramuan Herbal

Anda dapat mengolah sisik naga menjadi minuman herbal dengan mudah di rumah. Pastikan Anda menggunakan bahan yang bersih dan meraciknya dengan benar agar hasilnya optimal.

A. Bahan yang Diperlukan

  • 1 genggam daun sisik naga segar
  • 2 gelas air (sekitar 400–500 ml)
  • Madu atau lemon (opsional untuk menambah rasa)

Usahakan memilih daun yang tumbuh di tempat bersih dan jauh dari polusi.

B. Cara Membersihkan Sisik Naga

  1. Lepaskan daun dari tempat menempelnya.
  2. Cuci di bawah air mengalir sehingga debu dan kotorannya hilang.
  3. Rendam sebentar dalam air garam untuk memastikan serangga kecil atau bakteri tersingkir.
  4. Bilas kembali hingga benar-benar bersih.

Langkah ini penting mengingat tanaman epifit sering terpapar lingkungan terbuka.

C. Proses Pembuatan Ramuan Sisik Naga

  1. Panaskan air hingga mendidih.
    Gunakan api sedang agar hasil ekstraksi maksimal.
  2. Masukkan daun sisik naga.
    Setelah air mendidih, masukkan daun yang sudah dicuci dan kecilkan api.
  3. Rebus selama 10–15 menit.
    Air biasanya berubah menjadi kehijauan atau kecokelatan muda.
  4. Saring air rebusan.
    Pisahkan daun dari airnya agar minuman lebih jernih.
  5. Sajikan hangat.
    Tambahkan madu atau lemon jika ingin rasa yang lebih segar.

D. Aturan Konsumsi

Untuk menjaga kesehatan, Anda dapat meminum satu gelas per hari ketika tubuh terasa kurang fit. Jika hanya untuk pemeliharaan, cukup 2–3 kali seminggu.

Hindari konsumsi berlebihan, terutama bagi:

  • ibu hamil,
  • penderita gangguan ginjal,
  • atau Anda yang sedang mengonsumsi obat tertentu.

Selalu konsultasikan ke tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis khusus.

4. Tips Menggunakan Sisik Naga agar Tetap Aman

Ilustrasi daun sisik naga (Pixabay)

Agar manfaat sisik naga bisa dirasakan secara optimal, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Gunakan daun dari tempat yang bersih dan tidak terpapar polusi.
  2. Jangan berlebihan. Herbal tetap memerlukan batasan.
  3. Perhatikan reaksi tubuh.
    Jika muncul pusing, mual, atau tidak nyaman, hentikan konsumsi.
  4. Gunakan air bersih untuk merebus.
  5. Padukan dengan gaya hidup sehat.
    Herbal akan bekerja optimal jika Anda menjaga pola makan seimbang dan cukup istirahat.

Sisik naga merupakan salah satu herbal asli Nusantara yang menyimpan banyak potensi. Kandungan flavonoid, tanin, triterpenoid, dan saponin di dalamnya membantu mendukung keseimbangan tubuh, meredakan keluhan ringan, sekaligus menjaga vitalitas.

Seperti ramuan herbal lainnya, gunakan sisik naga dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda. Semoga artikel ini membantu Anda memahami manfaat sisik naga secara lebih menyeluruh dan bisa menjadi panduan untuk mencoba ramuan tradisional yang satu ini. (rull*)

Berita Terkait

Ramuan Ampuh untuk Menyembuhkan Syaraf Terjepit
Lidah Buaya dan Kayu Manis: Duo Alami untuk Kesehatan, Penglihatan, dan Vitalitas
Daun Obat Alami: Pendukung Tradisional untuk Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi
Obat Alami untuk Usia 30–75 Tahun: Segarkan Kesehatan dengan Daun Kelor, Jahe, dan Lemon
Ramuan Ampuh untuk Menyembuhkan Kebas dan Kesemutan
Labu Siam dan Lemon: Ramuan Alami untuk Sirkulasi, Anemia, dan Nyeri Sendi
Segelas Air Cengkeh: Rahasia Kesehatan Alami untuk Tubuh
Herbal yang Ampuh Membantu Menyembuhkan Pengapuran Sendi Lutut Secara Alami

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 22:02 WIB

Ramuan Ampuh untuk Menyembuhkan Syaraf Terjepit

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:22 WIB

Lidah Buaya dan Kayu Manis: Duo Alami untuk Kesehatan, Penglihatan, dan Vitalitas

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:40 WIB

Daun Obat Alami: Pendukung Tradisional untuk Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:35 WIB

Obat Alami untuk Usia 30–75 Tahun: Segarkan Kesehatan dengan Daun Kelor, Jahe, dan Lemon

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:02 WIB

Ramuan Ampuh untuk Menyembuhkan Kebas dan Kesemutan

Berita Terbaru

Jamu

Ramuan Ampuh untuk Menyembuhkan Syaraf Terjepit

Minggu, 21 Des 2025 - 22:02 WIB

Pertanian

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda

Minggu, 21 Des 2025 - 18:02 WIB

Kesehatan

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat

Minggu, 21 Des 2025 - 15:02 WIB

Kesehatan

Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit

Minggu, 21 Des 2025 - 12:02 WIB