Solusi Agar Bunga Cabe Menjadi Buah dan Tidak Rontok

- Penulis

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alamorganik.com-Tanaman cabe sering terlihat subur, daunnya hijau segar, dan bunganya bermunculan. Namun, kekecewaan datang ketika bunga-bunga itu rontok sebelum sempat menjadi buah. Lebih menyedihkan lagi, panen kedua sering turun drastis atau bahkan gagal total. Padahal, dengan perawatan tepat, cabe bisa berbuah lebat hingga beberapa kali panen.

Masalah bunga rontok bukan sekadar persoalan kecil. Penyebabnya beragam, mulai dari kekurangan nutrisi, stres air, cuaca ekstrem, serangan hama, hingga kesalahan pemeliharaan. Kabar baiknya, semua itu bisa diatasi dengan solusi praktis yang terukur.

Mengapa Bunga Cabe Sering Rontok?

sumber foto: kampustani.com

Sebelum mencari solusi, kita perlu memahami penyebab utama bunga cabe rontok. Tanaman cabe bisa menggugurkan bunga sebagai bentuk “pertahanan diri” saat kondisi lingkungan tidak ideal. Beberapa penyebab utama antara lain:

  1. Kekurangan unsur hara penting
    Tanaman membutuhkan kalsium (Ca), boron (B), dan kalium (K) untuk membentuk bunga dan buah yang sehat. Kekurangan nutrisi ini membuat bunga mudah gugur.
  2. Stres air
    Baik kekeringan maupun kelebihan air bisa membuat bunga rontok. Tanaman cabe sensitif terhadap kondisi tanah yang tidak stabil.
  3. Cuaca ekstrem
    Panas berlebihan, hujan terus-menerus, atau perubahan suhu drastis membuat bunga mudah lepas dari tangkainya.
  4. Serangan hama dan penyakit
    Thrips, tungau, kutu kebul, dan beberapa jenis jamur menyerang bunga hingga mengering dan rontok.
  5. Pemupukan nitrogen berlebihan
    Terlalu banyak nitrogen membuat tanaman fokus tumbuh daun, sementara bunga dan buah terabaikan.
  6. Penyerbukan tidak optimal
    Pada musim hujan atau saat kelembapan tinggi, serbuk sari tidak efektif menempel pada putik, sehingga bunga gagal menjadi buah.

Jika faktor-faktor ini tidak segera ditangani, bunga akan terus gugur dan energi tanaman terbuang percuma.

Solusi Agar Bunga Cabe Tidak Rontok dan Berubah Menjadi Buah

1. Atur Pola Penyiraman dengan Tepat

Air adalah kunci utama kehidupan tanaman, tetapi cabe sangat sensitif terhadap kelebihan maupun kekurangan air.

  • Siram tanaman 1–2 kali sehari sesuai kondisi cuaca.
  • Pastikan air tidak menggenang di sekitar akar.
  • Pada musim hujan, perbaiki drainase lahan agar akar tidak tergenang.
Baca Juga :  Asam Amino: Solusi Praktis Mengatasi Kelangkaan Pupuk dan Menyuburkan Tanaman Secara Alami

Akar yang sehat mampu menyerap nutrisi secara maksimal, sehingga bunga lebih kuat dan tidak mudah gugur.

2. Perbaiki Komposisi Pupuk untuk Fase Berbunga

Saat tanaman mulai berbunga, hentikan pupuk tinggi nitrogen. Nitrogen berlebih membuat tanaman rimbun daun tetapi malas berbuah.

Gunakan pupuk dengan komposisi yang tepat:

  • Kalium (K): memperkuat bunga dan buah.
  • Kalsium (Ca): memperkokoh dinding sel bunga agar tidak mudah rontok.
  • Boron (B): membantu proses pembuahan dan pembentukan biji.

Contoh formula yang baik: NPK 13-13-21 ditambah kalsium cair dan mikro nutrisi boron setiap 7–10 hari.

3. Gunakan ZPT Alami untuk Merangsang Pembuahan

Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami membantu bunga cepat berubah menjadi buah dan mengurangi risiko rontok.

Beberapa ZPT alami yang efektif:

  • Air kelapa muda fermentasi
  • Ekstrak bawang merah
  • POC dari rebung bambu

Cara penggunaan: semprot tipis pada bunga saat pagi atau sore, setiap 7 hari sekali selama fase berbunga aktif. ZPT alami merangsang hormon tumbuh tanpa membuat tanaman stres.

4. Cegah Serangan Hama Sejak Dini

Thrips dan tungau adalah musuh utama bunga cabe. Mereka mengisap cairan bunga hingga mengering dan rontok.

Langkah pengendalian alami:

  • Semprot pestisida nabati dari daun sirsak, tembakau, atau bawang putih.
  • Tambahkan perekat alami dari sabun cair.
  • Lakukan penyemprotan 5–7 hari sekali.

Jika serangan sudah berat, gunakan pestisida kimia dengan dosis rendah dan tepat sasaran.

5. Pangkas Tunas yang Tidak Produktif

sumber foto: kampustani.com

Pemangkasan bukan sekadar merapikan tanaman, tetapi mengarahkan energi ke pembentukan buah.

  • Pangkas tunas air yang tumbuh di bagian bawah batang.
  • Buang cabang yang terlalu rimbun dan menutupi cahaya.
  • Sisakan cabang produktif yang kuat dan sehat.

Pemangkasan tepat meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya, sehingga bunga tumbuh lebih kuat.

6. Lindungi Tanaman dari Stres Cuaca

Cuaca ekstrem sering menjadi penyebab panen kedua menurun.

  • Gunakan paranet saat panas berlebih.
  • Pasang mulsa plastik atau jerami untuk menjaga kelembapan tanah.
  • Tambahkan fungisida hayati untuk mencegah jamur saat musim hujan.
Baca Juga :  12 Nutrisi Penting untuk Tanaman Kentang agar Berbuah Lebat dan Panen Berlimpah

Tanaman yang minim stres mempertahankan bunganya lebih lama.

Cara Menjaga Agar Panen Kedua Tetap Lebat

Banyak petani mengeluh panen kedua menurun drastis. Penyebabnya biasanya perawatan terhenti setelah panen pertama.

1. Lakukan Pemupukan Pemulihan Tanaman

Setelah panen pertama, tanaman kehilangan banyak nutrisi. Berikan pupuk pemulihan berupa:

  • Pupuk kandang matang
  • POC kaya mikro nutrisi
  • NPK seimbang dengan dosis ringan

Pemulihan ini membantu tanaman cepat berbunga kembali.

2. Lanjutkan Penyemprotan Kalsium dan Boron

Jangan hentikan nutrisi mikro. Semprotkan kalsium dan boron secara rutin agar bunga generasi kedua tetap kuat dan siap berbuah.

3. Jaga Kesehatan Daun sebagai “Dapur” Tanaman

Daun adalah pusat fotosintesis. Daun rusak berarti energi berkurang.

  • Kendalikan penyakit sejak awal.
  • Buang daun tua atau terserang penyakit.
  • Semprot pupuk daun organik untuk tambahan nutrisi.

4. Lakukan Perompesan Buah Tua Secara Teratur

Buah yang terlalu lama di pohon menyedot energi besar. Akibatnya, bunga baru sulit muncul.

  • Petik buah setiap 2–3 hari sekali saat panen raya.
  • Jangan biarkan buah terlalu matang di pohon.

Cara ini mendorong tanaman cepat memproduksi bunga baru.

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Petani Cabe

Ilustrasi pupuk nitrogen.(SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO)

Agar panen tidak gagal, hindari kesalahan berikut:

  • Memberi pupuk nitrogen terus-menerus saat berbunga
  • Membiarkan hama berkembang tanpa pengendalian
  • Menyiram berlebihan saat musim hujan
  • Menghentikan perawatan setelah panen pertama

Kesalahan kecil ini sering menjadi penyebab panen kedua gagal total.

Bunga cabe yang rontok bukan kutukan alam, melainkan sinyal tanaman mengalami ketidakseimbangan. Dengan memperbaiki nutrisi, air, lingkungan, dan pengendalian hama secara konsisten, bunga bisa berubah menjadi buah secara optimal.

Perawatan berkelanjutan membuat panen kedua sama lebatnya dengan panen pertama. Kuncinya bukan pada mahalnya pupuk, tetapi ketepatan perawatan dan kedisiplinan petani.

Jika dirawat dengan benar, cabe tidak hanya berbunga, tetapi juga berbuah lebat hingga akhir masa produksi. (rull*)

Berita Terkait

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda
Budidaya Sawi Organik di Pekarangan Rumah Ternyata Sangat Mudah dan Menguntungkan
Mengapa Kelapa Sawit Tetap Menjadi Komoditas Primadona Dunia?
7 Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Botol Bekas yang Benar
Panduan Lengkap Pengelompokan Herbisida untuk Pengendalian Gulma
Dolomit: Kapur Pertanian Serbaguna untuk Tanah Subur dan Panen Optimal
Ternyata Tidak Semua Serangga Itu Hama bagi Tanaman Cabai
Ternyata Ini Kelebihan Budidaya Kopi dengan Sistem Tanam Pagar

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:02 WIB

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:20 WIB

Budidaya Sawi Organik di Pekarangan Rumah Ternyata Sangat Mudah dan Menguntungkan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:02 WIB

Mengapa Kelapa Sawit Tetap Menjadi Komoditas Primadona Dunia?

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:02 WIB

7 Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Botol Bekas yang Benar

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:02 WIB

Panduan Lengkap Pengelompokan Herbisida untuk Pengendalian Gulma

Berita Terbaru

Pertanian

Urban Farming: Tren Pertanian yang Semakin Digemari Kaum Muda

Minggu, 21 Des 2025 - 18:02 WIB

Kesehatan

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat

Minggu, 21 Des 2025 - 15:02 WIB

Kesehatan

Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit

Minggu, 21 Des 2025 - 12:02 WIB