Alamorganik.com-Kelangkaan pupuk subsidi menjadi persoalan yang semakin sering dikeluhkan petani. Dalam beberapa tahun terakhir, pupuk kimia bukan hanya semakin mahal, tetapi juga sulit didapat. Banyak petani yang akhirnya terhambat dalam meningkatkan hasil panen karena tanaman kekurangan nutrisi. Dalam kondisi seperti ini, membuat pupuk sendiri menjadi alternatif cerdas sekaligus lebih ramah lingkungan.
Salah satu pupuk organik yang semakin populer adalah pupuk asam amino. Banyak penyuluh pertanian menyebut pupuk ini sebagai pengganti pupuk NPK yang sempurna. Alasannya sederhana: tanaman hanya bisa menyerap unsur NPK setelah nutrisi itu berubah menjadi asam amino. Jadi, ketika kita memberikan asam amino, tanaman langsung menerima nutrisi dalam bentuk yang siap mereka gunakan.
Apa Itu Asam Amino dan Mengapa Penting untuk Tanaman?

Asam amino adalah molekul kecil hasil pemecahan protein. Pada manusia, asam amino berperan dalam pembentukan hormon, enzim, dan regenerasi jaringan. Menariknya, tanaman juga memiliki kebutuhan serupa. Tanaman menggunakan asam amino sebagai:
- bahan pembentuk klorofil,
- penguat pertumbuhan akar,
- pendukung pembungaan,
- pendorong pembentukan buah,
- serta peningkat daya tahan terhadap stres lingkungan.
Banyak penelitian membuktikan bahwa pemberian asam amino mampu meningkatkan aktivitas fisiologis tanaman dan memperbaiki kualitas hasil panen. Itulah sebabnya pupuk ini sangat diminati, terutama oleh petani organik yang ingin mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Bahan dan Alat Pembuatan Pupuk Asam Amino
Kabar baiknya, pupuk ini bisa dibuat di rumah dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan.
Bahan yang Dibutuhkan
- Telur ayam atau telur unggas lainnya 2 butir
- Penyedap rasa (misal: Sasa atau Ajinomoto) 1 sendok makan
- Air kelapa tua atau air cucian beras (air leri) 5 liter
- Yakult 1 botol kecil
Alternatif: EM4 atau MOL/EMOL sebanyak 100 ml
Alat yang Dibutuhkan
- 5 botol bekas air mineral ukuran besar
- Ember kecil
- Mangkuk
- Garpu atau whisk
- Sendok makan
- Gelas ukur
- Corong
- Piring dan kain lap
Pastikan botol benar-benar bersih dan tidak pernah berisi minyak, deterjen, atau cairan kimia lainnya.
Cara Membuat Pupuk Asam Amino
Proses pembuatan pupuk ini memanfaatkan fermentasi. Mikroba dari Yakult, EM4, atau MOL akan memecah protein telur menjadi asam amino yang siap digunakan tanaman.
1. Mencampur Telur
Pecahkan telur ke dalam mangkuk, tambahkan sekitar 5 sendok makan air, lalu kocok selama 3 menit hingga merata.
2. Menambahkan Penyedap dan Mikroba
Tambahkan penyedap rasa dan Yakult/EM4/MOL ke dalam telur. Aduk selama 3 menit hingga campuran benar-benar menyatu.
3. Memasukkan ke Botol
Bagi campuran telur tersebut secara merata ke dalam 5 botol air mineral.
4. Menambahkan Air Kelapa atau Air Leri

Isi setiap botol dengan 1 liter air kelapa tua atau air cucian beras.
5. Mengocok Campuran
Tutup botol rapat dan kocok kembali selama 3 menit agar semua bahan tercampur sempurna.
6. Fermentasi
Simpan botol di tempat teduh, suhu kamar, dan tidak terkena panas langsung. Fermentasi minimal berlangsung 24 jam, tetapi membiarkannya selama 7 hari akan meningkatkan kualitas asam amino.
7. Membuka Tutup Botol Setiap Hari
Selama fermentasi, mikroba menghasilkan gas. Anda harus membuka tutup botol setiap hari untuk menghindari botol mengembung atau meledak.
Manfaat Pupuk Asam Amino untuk Tanaman
Menggunakan asam amino memberikan banyak keuntungan bagi pertumbuhan tanaman, di antaranya:
1. Menyediakan Unsur Hara Lengkap
Asam amino membawa unsur makro (N, P, K) dan mikro yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh optimal.
2. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
Tanaman lebih cepat membentuk daun baru, akar lebih kuat, dan batang lebih kokoh.
3. Meningkatkan Kualitas Rasa
Pada sayuran dan buah-buahan, asam amino meningkatkan rasa, aroma, dan tekstur.
4. Mempercepat Pembungaan dan Pembuahan
Asam amino merangsang pembentukan bunga, sehingga tanaman lebih cepat berbuah dan hasilnya melimpah.
5. Meningkatkan Berat Buah dan Biji
Biji lebih padat, buah lebih besar, dan hasil panen lebih berat.
6. Mempercepat Pematangan
Pemberian asam amino membuat tanaman panen lebih cepat
Cara Mengaplikasikan Pupuk Asam Amino
Anda bisa memberikan pupuk ini dengan dua cara, yaitu menyemprotkannya langsung ke tanaman atau mengocorkannya ke media tanam.
1. Disemprotkan ke Daun dan Batang
- Larutkan 10 ml asam amino dalam 1 liter air (dosis 1:100).
- Semprotkan ke seluruh permukaan daun, batang, dan pucuk tanaman.
- Ulangi setiap 1 minggu sekali.
Metode ini membantu tanaman menyerap nutrisi dengan cepat karena asam amino masuk melalui stomata daun.
2. Dikocorkan ke Media Tanam

- Larutkan 10 ml asam amino dalam 1 liter air.
- Siramkan ke pangkal tanaman atau area perakaran.
- Ulangi setiap 2 minggu sekali.
Cara ini membantu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah.
Pupuk asam amino menjadi solusi cerdas bagi petani yang ingin tetap produktif meski pupuk subsidi langka. Dengan bahan sederhana dan proses fermentasi alami, siapa pun bisa membuat pupuk berkualitas tinggi di rumah.
Asam amino tidak hanya mempercepat pertumbuhan, tetapi juga meningkatkan kualitas hasil panen secara signifikan. Tanaman lebih sehat, rasa buah lebih manis, dan waktu panen lebih cepat.
Bagi petani organik atau pekebun rumahan, pupuk ini adalah pilihan terbaik karena murah, ramah lingkungan, dan aman bagi tanah dalam jangka panjang. (Ahmad Irfan, S.TP/rull*)









