Membuat Pupuk Cair dari Daun Lamtoro (Petai Cina): Solusi Organik Murah dan Ramah Lingkungan

- Penulis

Sabtu, 20 Desember 2025 - 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alamorganik.com-Dalam dunia pertanian dan berkebun, pupuk memegang peranan penting dalam menentukan kesuburan tanah dan hasil tanaman. Namun, ketergantungan pada pupuk kimia seperti urea sering kali menimbulkan masalah baru, mulai dari biaya yang terus meningkat hingga kerusakan struktur tanah dalam jangka panjang. Di tengah kondisi ini, pemanfaatan bahan alami dari lingkungan sekitar menjadi solusi cerdas dan berkelanjutan.

Salah satu bahan alami yang sering terabaikan adalah daun lamtoro, yang juga dikenal dengan sebutan petai cina, kemlandingan, petai selong, dan petai belalang. Tanaman yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia ini ternyata menyimpan potensi besar sebagai bahan pupuk organik cair (POC) yang mampu menggantikan sebagian fungsi pupuk kimia.

Mengenal Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala)

sumber foto: sumateraekspres.bacakoran.co

Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan tanaman perdu dari keluarga Fabaceae atau polong-polongan. Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika tropis dan telah diperkenalkan ke Indonesia sejak ratusan tahun lalu, terutama di Pulau Jawa. Seiring waktu, lamtoro menyebar ke berbagai pulau lain karena kemampuannya beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.

Di Indonesia dan Malaysia, masyarakat mengenal lamtoro dengan berbagai nama lokal seperti petai cina, petai belalang, kemlandingan, dan petai selong. Tanaman ini tumbuh cepat, tahan terhadap kekeringan, serta mampu hidup di lahan marginal, sehingga banyak orang memanfaatkannya untuk penghijauan, pencegahan erosi, dan rehabilitasi lahan kritis.

Manfaat Lamtoro dalam Kehidupan Sehari-hari

Sejak dahulu, masyarakat telah memanfaatkan lamtoro untuk berbagai keperluan, antara lain:

  • Pohon peneduh di lahan pertanian dan pekarangan
  • Pencegah erosi karena sistem perakarannya yang kuat
  • Sumber kayu bakar
  • Pakan ternak, terutama daunnya yang kaya protein

Namun, manfaat lamtoro tidak berhenti di situ. Daunnya juga sangat potensial sebagai bahan pupuk organik, baik dalam bentuk kompos maupun pupuk cair.

Kandungan Nutrisi Daun Lamtoro yang Baik untuk Tanaman

Daun lamtoro mengandung berbagai senyawa dan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh optimal. Beberapa kandungan penting di dalamnya meliputi:

Baca Juga :  Ampuh dan Ramah Lingkungan: Begini Cara Membuat Pestisida Daun Pepaya

Senyawa Organik Aktif

  • Alkaloid
  • Saponin
  • Flavonoid
  • Triterpenoid
  • Leukanin

Kandungan Gizi dan Mineral

  • Protein
  • Lemak
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Zat besi
  • Vitamin A dan B

Kandungan Unsur Hara Makro

Daun lamtoro berperan sebagai sumber nitrogen alami dengan komposisi unsur hara sebagai berikut:

  • Nitrogen (N): 3,84%
  • Fosfor (P): 0,20%
  • Kalium (K): 2,06%
  • Kalsium (Ca): 1,31%
  • Magnesium (Mg): 0,33%

Tingginya kandungan nitrogen membuat daun lamtoro sangat efektif sebagai pengganti atau pendamping pupuk urea, terutama untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman seperti daun dan batang.

Mengapa Pupuk Cair dari Daun Lamtoro Sangat Dianjurkan?

Pupuk cair dari daun lamtoro menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan pupuk padat maupun pupuk kimia, antara lain:

  1. Tanaman menyerap pupuk ini dengan mudah karena berbentuk cair.
  2. Ramah lingkungan dan tidak merusak tanah
  3. Biaya murah karena memanfaatkan bahan lokal
  4. Memperbaiki kesuburan tanah secara bertahap
  5. Mendukung pertanian berkelanjutan

Selain itu, petani dapat mengaplikasikan pupuk cair dengan menyiramkannya ke akar atau menyemprotkannya langsung ke daun.

Cara Membuat Pupuk Cair dari Daun Lamtoro

sumber foto: kampustani.com

Siapa saja dapat membuat pupuk cair dari daun lamtoro dengan mudah, baik petani, pekebun, maupun penghobi tanaman di rumah.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  • Daun lamtoro segar
  • Air bersih
  • Air cucian beras
  • Molase atau gula merah cair
  • EM4
  • Blender atau alat tumbuk
  • Wadah tertutup (ember atau jerigen)

Langkah-langkah Pembuatan

1. Menyiapkan Daun Lamtoro
Kumpulkan daun lamtoro segar secukupnya. Pisahkan daun dari tangkainya agar proses fermentasi berjalan lebih optimal.

2. Menghaluskan Daun
Blender atau tumbuk daun lamtoro hingga halus. Proses ini membantu mempercepat pelepasan nutrisi saat fermentasi.

3. Mencampur Bahan
Siapkan wadah bersih, lalu masukkan:

  • Air bersih sebanyak 1 liter
  • Daun lamtoro halus sebanyak 250 ml
  • Air cucian beras sebanyak 100 ml

Aduk hingga tercampur merata.

4. Menambahkan Aktivator Fermentasi
Tambahkan:

  • Molase atau gula cair sebanyak 10 ml
  • EM4 sebanyak 10 ml
Baca Juga :  Menjaga Cabai Tetap Sehat Secara Alami dengan Jadam Sulfur

Molase berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme, sementara EM4 membantu mempercepat proses fermentasi.

5. Proses Fermentasi
Tutup rapat wadah dan simpan di tempat teduh. Diamkan selama 7–15 hari. Buka tutup wadah sesekali untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi.

6. Pupuk Siap Digunakan
Setelah proses fermentasi selesai, pupuk cair daun lamtoro siap digunakan untuk memupuk tanaman.

Cara Pengaplikasian Pupuk Cair Daun Lamtoro

Pupuk organik cair dari daun lamtoro dapat digunakan secara fleksibel dan praktis sesuai kebutuhan tanaman.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Campurkan 100 ml pupuk cair dengan 10 liter air
  • Aplikasikan dengan cara:
    • Petani mengocorkan pupuk ke media tanam untuk menyuburkan akar tanaman.
    • Petani menyemprotkan pupuk ke daun untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.

Waktu Aplikasi

  • Lakukan pemupukan setiap 7–14 hari sekali
  • Aplikasikan pada pagi atau sore hari agar penyerapan lebih maksimal

Manfaat Pupuk Cair Daun Lamtoro bagi Tanaman

Penggunaan pupuk cair daun lamtoro secara rutin memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan pertumbuhan daun dan batang
  • Membantu tanaman lebih hijau dan segar
  • Memperbaiki struktur dan kesuburan tanah
  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah
  • Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia

Pupuk ini cocok untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, tanaman hias, tanaman buah, hingga tanaman perkebunan.

Pertanian Berkelanjutan Dimulai dari Langkah Sederhana

sumber foto: static.vecteezy.com

Dengan mengolah daun lamtoro menjadi pupuk cair, kita tidak hanya menghemat biaya produksi, tetapi juga turut menjaga kesehatan tanah dan kelestarian lingkungan.

Demikian ulasan lengkap tentang cara membuat pupuk cair dari daun lamtoro. Semoga artikel ini dapat menginspirasi para petani, pekebun, dan pecinta tanaman untuk mulai beralih ke pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.

Mari kita manfaatkan potensi alam di sekitar kita dan bersama-sama membangun pertanian yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. (rull*)

Berita Terkait

Langkah Sederhana Membuat Pupuk Organik dari Limbah Batang Pisang (Gedebog)
PSB (Photosynthetic Bacteria): Pupuk Organik Rumahan untuk Tanaman Sehat
Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman
Padi Sehat, Tubuh Sehat, Ibadah Maksimal: Makna di Balik Konsumsi Pangan Organik
Kelompok Tani Al Barokah, 27 Tahun Konsisten Menjaga Pertanian Organik

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:02 WIB

Langkah Sederhana Membuat Pupuk Organik dari Limbah Batang Pisang (Gedebog)

Senin, 8 Desember 2025 - 06:02 WIB

PSB (Photosynthetic Bacteria): Pupuk Organik Rumahan untuk Tanaman Sehat

Sabtu, 29 November 2025 - 18:02 WIB

Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:51 WIB

Padi Sehat, Tubuh Sehat, Ibadah Maksimal: Makna di Balik Konsumsi Pangan Organik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Kelompok Tani Al Barokah, 27 Tahun Konsisten Menjaga Pertanian Organik

Berita Terbaru

Kesehatan

Rahasia Alam untuk Kesehatan Kandung Kemih dan Prostat

Minggu, 21 Des 2025 - 15:02 WIB

Kesehatan

Tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Muncul di Kulit

Minggu, 21 Des 2025 - 12:02 WIB

Kesehatan

Kekuatan Tersembunyi Bunga Violet Biru Biasa (Viola sororia)

Minggu, 21 Des 2025 - 11:12 WIB