Garut, alamorganik.com—Tauge adalah sayuran yang merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkecambah. Kata tauge sendiri adalah serapan dari dialek Hokkian, istilah Mandarin-nya adalah douya atau kecambah kacang-kacangan.
Tauge segar sangat kaya akan vitamin E, dan merupakan menu yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi tauge, tubuh akan berobati dan tercegah dari kekurangan vitamin E.
Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran. Khazanah boga Asia mengenal tauge sebagai bagian dari menu yang cukup umum.
“Berdasarkan kepercayaan tradisional dan saya buktikan pada pasien dengan sekunder sterilitas (tidak dapat anak berikutnya) dapat bermanfaat jika dikonsumsi 0,5 kg per hari,” kata ahli alternatif di Garut.
Apakah ini mitos atau fakta?. Namun kepercayaan ini didasarkan pada kecambah sebagai lambang kesuburan, sesuatu yang bertunas, cikal kehidupan. Ilmiahnya karena kaya dengan vitamin E.
Dari berbagai sumber menyebutkan, minyak kedelai mengandung asam lemak 6 dan isoflavone (genistein dan daidzein) jenis phytoestrogen. Dalam penelitian, di satu pihak zat ini mampu sebagai pencegah kanker sedang peneliti lain melaporkan berfungsi sebaliknya (karsinogenik).
Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyetujui kedelai sebagai penurun kolesterol disamping manfaat untuk jantung dan kesehatan pada umumnya.
Fungsi lain dari tauge menurunkan kanker, mengurangi diabetes, dan mencegah inflamasi (peradangan). (**)