Alamorganik.com-Durian dikenal sebagai “raja buah” karena rasa dan aromanya yang khas. Bagi pecintanya, durian terasa nikmat, legit, dan memuaskan. Di sisi lain, kopi juga menjadi minuman favorit banyak orang karena mampu meningkatkan fokus dan mengusir kantuk. Namun, di tengah kenikmatan tersebut, muncul peringatan turun-temurun: jangan minum kopi setelah makan durian. Banyak orang percaya kombinasi ini berbahaya bagi kesehatan, bahkan disebut-sebut bisa memicu kematian. Apakah anggapan ini hanya mitos, atau ada penjelasan ilmiahnya?
Kandungan durian yang memengaruhi tubuh
Durian bukan sekadar buah biasa. Buah ini mengandung kalori, gula, lemak, dan senyawa sulfur yang cukup tinggi. Dalam satu porsi durian, tubuh langsung menerima energi besar yang membuat metabolisme bekerja lebih keras. Itulah sebabnya banyak orang merasa “panas”, begah, atau berdebar setelah makan durian dalam jumlah banyak.
Selain itu, durian juga dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sementara, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Pada orang sehat, tubuh biasanya masih mampu menyesuaikan diri. Namun, jika durian dikombinasikan dengan zat lain yang bersifat stimulan, efeknya bisa terasa lebih kuat.
Efek kopi terhadap sistem saraf dan jantung
Kopi mengandung kafein yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat. Saat Anda minum kopi, kafein merangsang otak agar tetap terjaga, meningkatkan konsentrasi, dan mempercepat denyut jantung. Selain itu, kafein juga bisa menaikkan tekanan darah untuk sementara waktu.
Pada sebagian orang, efek ini terasa ringan dan menyenangkan. Namun, pada orang yang sensitif terhadap kafein, kopi dapat menyebabkan jantung berdebar, gelisah, pusing, bahkan gangguan tidur. Jika diminum saat kondisi tubuh sudah “bekerja keras” akibat mencerna durian, reaksi tubuh bisa menjadi lebih berat.
Apa yang terjadi saat kopi dan durian bertemu di tubuh?
Masalah utama dari kombinasi durian dan kopi bukan karena keduanya “beracun”, melainkan karena beban kerja tubuh menjadi berlipat. Durian sudah memicu peningkatan metabolisme dan denyut jantung, sementara kopi memperkuat efek tersebut melalui kafein.
Akibatnya, tubuh menerima rangsangan ganda yang bisa memicu beberapa keluhan, seperti:
- Jantung berdebar lebih cepat
- Rasa panas di dada dan kepala
- Pusing atau mual
- Perut kembung dan tidak nyaman
- Rasa cemas berlebihan
Pada orang dengan kondisi tertentu, efek ini bisa terasa jauh lebih serius.
Risiko bagi penderita penyakit jantung dan hipertensi
Bagi penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan irama jantung, minum kopi setelah makan durian bisa menjadi kombinasi yang berisiko. Jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan lonjakan energi dan stimulasi kafein.
Jika kondisi ini terjadi berulang atau dalam jumlah besar, risiko seperti nyeri dada, sesak napas, atau lonjakan tekanan darah bisa meningkat. Inilah alasan mengapa banyak tenaga kesehatan menyarankan kelompok ini untuk menghindari durian berlebihan, terlebih lagi jika disertai kopi.
Gangguan pencernaan yang sering terjadi
Selain berdampak pada jantung, kombinasi durian dan kopi juga sering menimbulkan masalah pencernaan. Durian mengandung serat dan lemak yang cukup tinggi, sedangkan kopi bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung.
Ketika kopi diminum setelah makan durian, beberapa orang mengalami:
- Perut terasa penuh dan begah
- Mual atau ingin muntah
- Asam lambung naik
- Diare ringan
Kondisi ini tidak berbahaya dalam jangka pendek, tetapi jelas membuat tubuh tidak nyaman.
Mengapa muncul anggapan bisa menyebabkan kematian?
Cerita tentang orang meninggal setelah minum kopi dan makan durian sering beredar di masyarakat. Namun, dalam banyak kasus, kematian tersebut biasanya berkaitan dengan kondisi kesehatan sebelumnya, seperti penyakit jantung yang tidak terdeteksi, konsumsi durian dan kopi dalam jumlah ekstrem, atau kombinasi dengan alkohol.
Artinya, durian dan kopi bukan penyebab tunggal kematian, tetapi bisa menjadi pemicu pada tubuh yang sudah memiliki masalah serius. Sayangnya, cerita ini sering berkembang menjadi mitos menakutkan tanpa penjelasan yang seimbang.
Siapa yang sebaiknya menghindari kombinasi ini?
Beberapa kelompok sebaiknya lebih berhati-hati atau bahkan menghindari minum kopi setelah makan durian, antara lain:
- Penderita penyakit jantung
- Orang dengan tekanan darah tinggi
- Orang yang sensitif terhadap kafein
- Lansia
- Orang yang sedang kelelahan berat atau kurang tidur
Bagi kelompok ini, menjaga kestabilan tubuh jauh lebih penting daripada mengikuti kebiasaan minum kopi.
Cara aman menikmati durian dan kopi
Jika Anda tetap ingin menikmati durian dan kopi, lakukan dengan cara yang lebih bijak:
- Batasi porsi durian, jangan berlebihan
- Beri jeda waktu minimal 1–2 jam sebelum minum kopi
- Pilih kopi dengan kadar kafein rendah
- Perbanyak minum air putih
- Hentikan konsumsi jika tubuh mulai terasa tidak nyaman
Mendengarkan sinyal tubuh adalah kunci utama menjaga kesehatan.
Bahaya minum kopi setelah makan durian bukanlah mitos sepenuhnya, tetapi juga bukan ancaman mematikan bagi semua orang. Kombinasi ini dapat membebani jantung, sistem saraf, dan pencernaan, terutama pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Efeknya bisa berupa jantung berdebar, pusing, gangguan pencernaan, hingga peningkatan tekanan darah.
Bagi orang sehat, risiko biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya jika konsumsi dilakukan dalam batas wajar. Namun, bagi kelompok berisiko, menghindari atau memberi jeda antara durian dan kopi adalah pilihan yang jauh lebih aman.
Pada akhirnya, kesehatan selalu lebih penting daripada kenikmatan sesaat. Nikmati durian dan kopi dengan bijak, kenali batas tubuh Anda, dan jangan abaikan sinyal yang diberikan tubuh. (rull*)
