Sungai Penuh, alamorganik.com—Salah satu keluhan petani adalah mengatasi hama atau OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Segala cara dicoba, segala merek pestisida dibeli.
Uang habis, hama tak juga pergi, bahkan petani terdampak racun dari pestisida yang saban waktu digunakan.
Sekarang petani sudah banyak beralih dari cara bertani konvensional ke pertanian organik. Salah satu cara untuk mengatasi hama pada tanaman padi, jagung, cabai, tomat, melon, kedelai, jeruk dan lain dengan memakai parfum urine.
Parfum urine terbuat dari bahan sangat sederhana dan mudah diperoleh dan ada disekitar kita. Cara buatnya juga sangat mudah.
Muhammad Ansar penggagas parfum urine mengatakan rekayasa atmosfer melalui gelombang dari bahan yang tidak disukai hama, mengelabui hama/serangga untuk tidak masuk di dalam lahan pertanian.

“Ini sebenarnya dilakukan oleh orang terdahulu disebut plecing di wilayah sumatera. Namun saya memodifikasi sesuai dengan keadaan petani saat ini, menangkap rasionalitas pemikiran petani kita yang sudah minded insektisida,” jelasnya, Jumat, (29/8/2025).
Padahal insektisida itu berbau tajam, apabila digantung akan lebih efektif, dan aman untuk hasil panen yang terbebas residu, tetapi insektisida kimia tetap tidak aman untuk petaninya.
Oleh sebab itu mengantungkan pestisida pada lahan tidak di anjurkan. Parfum urine adalah yang paling efektif dan mudah didapatkan di seluruh penjuru negeri.
“Sudah selayaknya kita sadar dan meninggalkan segala bentuk racun pestisida yang agar seluruh warga bangsa yang memakan hasil panen kita terjamin kesehatanya,” kata Ansar.
Selain itu dampak dari penggunaan parfum urine ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani karena mengurangi biaya produksi yang mahal dari insektisida kimia pabrikan.
Begini cara buat parfum urine:
- Siapkan 3 bahan yaitu 5 liter urine, 100 ml alcohol 70%, 100 ml Biosaka
- Campurkan ke tiga bahan terebut.
- Masukkan ke dalam botol bekas air mineral yang sudah dilobangi pinggi atasnya ¼ bagian.
- Pasang di ajir-ajir, dengan jarak 10 meter
Dengan menggunakan parfum urine tersebut akan mengurangi biaya pembelian insektisida sintetis dan biaya tenaga penyemprotan dan badan jadi sehat karena tidak kontak selalu dengan pestisida kimia. (wan)