PATI, alamorganik.com – Sebanyak 64 orang dari berbagai latar belakang profesi mengikuti pelatihan pembuatan Biosaka di Dusun Gempolsari, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (7/9/2025).
Kegiatan ini digelar oleh Relawan SAKA dari Komunitas Gage Go Organik Pati, bekerja sama dengan P4S Sekar Tanjung, Tanjunganom.
Pelatihan bertujuan memperkenalkan Biosaka sebagai bagian dari sistem pertanian organik, sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali pada pola bercocok tanam ramah lingkungan.
Menariknya, peserta pelatihan bukan hanya petani. Ada juga peternak, perguruan tinggi, bahkan perwakilan dari Mabes TNI yang ikut serta.
Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap Biosaka semakin meluas lintas profesi, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Menurut penyelenggara, minat terhadap Biosaka di Pati terus meningkat. Banyak petani dan masyarakat umum mulai menyadari bahwa pertanian organik mampu menjaga bumi sekaligus memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Dari total 64 peserta, sebanyak 26 orang mengikuti secara daring, sementara 38 orang hadir langsung di lokasi. Para narasumber yang hadir antara lain:
Eny Prasetyowati, Ketua Komunitas 3G O dan pengurus P4S Sekar Tanjung
Widya, petani padi sekaligus relawan SAKA Pati
Edy Suwigyo, relawan SAKA Pati, petani padi dan melon
Suparjo, petani padi sekaligus tuan rumah pelatihan di Gempolsari yang memiliki demplot teknologi SAKA di bidang perikanan, ternak, hidroponik, sayuran, palawija, dan buah-buahan
“Kami berharap para peserta dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada lingkungan sekitarnya, sehingga Biosaka bisa dikenal dan diterapkan lebih luas di Indonesia,” ujar Eny Prasetyowati.(al)