Hanya Hitung Menit Kohe Basah dan Urine Bisa Langsung Jadi Pupuk, Ini Cara Buatnya…

- Penulis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Ansar Penggagas Biosaka

Muhammad Ansar Penggagas Biosaka

Jambi, alamorganik.comSatu lagi temuan Muhammad Ansar sang inspirator pertanian organik Indonesia asal Blitar, Jawa Timur yaitu Nlevel1. Sebelumnya ia ciptakan Biosaka yang sudah dikenal luas di petani Nusantara.

Nlevel1 tergolong unik dan kadang sulit diterima akal, karena selama ini kohe basah dan urine bisa digunakan ke tanaman setelah melalui proses selama 21-30 hari.

Beda dengan temuan Muhammad Ansar yang teranyar sudah banyak dibuktikan petani, kohe sapi yang basah dan urine bisa langsung digunakan ke tanaman hanya dalam hitungan menit saja.

Baca Juga :  Eco Enzyme untuk Gaya Hidup Ramah Lingkungan

“Untuk penjelasan secara detail Nlevel1 sampai saat ini belum saya buka pak, tapi saya sampaikan sebagai teknologi penyetaraan gelombang,” kata Ansar dihubungi, Kamis, (28/8/2025), dilansir alamorganik.com.

Tatacara penggunaan Nlevel1 :

  1. Dibuat larutan 5ml N1 dalam 5 liter air.
  2. Untuk kohe basah (kambing, sapi dll) dosis 100 ml larutan/tangki semprot basah bagian atas saja. Larutan 5000 ml bisa untuk sekitar 500 ton. Atau 5ml N1 utk 500 ton. Jadi 1 liter Nlevel1 bisa untuk 100 ribu ton kohe.
  3. Untuk urine, 50 ml larutan untuk setiap 50 liter urine (5ml N level1 untuk 5000 liter urine) atau 1 liter N1 bisa untuk 1juta liter urine atau bila per ha sawah 15 liter, bisa untuk lebih dari 50.000 ha sawah !
  4. Untuk kandang 30ml larutan/15 liter. Cukup embun tipis di area kandang.
  5. Untuk pemulihan tanah 50 ml larutan/tangki.
Baca Juga :  Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan

Note.

  1. Tangki semprot yang di pakai untuk Aplikasi Nlevel1 wajib dibersihkan.(terhindar dari bekas bahan kimia).
  2. Nlevel1 tidak kadaluwarsa.
  3. Bukan fermentasi, bukan mikroba dan bukan kimia sintesis.
  4. Tidak diperjual- belikan, hanya untuk petani berbiosaka. (al)

Berita Terkait

Petani Rantau Rasau Buktikan Manfaat N Level 1, Alternatif Pembenah Tanah yang Ramah Lingkungan
Petani Pati Tunjukkan Cara Mudah Membuat Pupuk dari Rumput untuk Budidaya Semangka dan Cabai
Petani di Bandung Barat Buktikan Manfaat Biosaka dan POC untuk Padi
Investigasi: Jejak Gelap Pupuk Kimia dan Gerakan Biosaka yang Menghidupkan Pertanian Organik
64 Peserta dari Berbagai Profesi Ikuti Pelatihan Biosaka di Pati
Indonesia, Pengguna Pestisida Terbesar ke-3 Dunia, Biosaka Tawarkan Jalan Keluar
Biosaka Gratis Tapi Ditakuti
Beras Organik Biosaka Migunani Suplai MBG
Berita ini 113 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:12 WIB

Petani Rantau Rasau Buktikan Manfaat N Level 1, Alternatif Pembenah Tanah yang Ramah Lingkungan

Selasa, 9 September 2025 - 09:44 WIB

Petani Pati Tunjukkan Cara Mudah Membuat Pupuk dari Rumput untuk Budidaya Semangka dan Cabai

Senin, 8 September 2025 - 21:12 WIB

Petani di Bandung Barat Buktikan Manfaat Biosaka dan POC untuk Padi

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Investigasi: Jejak Gelap Pupuk Kimia dan Gerakan Biosaka yang Menghidupkan Pertanian Organik

Sabtu, 6 September 2025 - 10:55 WIB

Indonesia, Pengguna Pestisida Terbesar ke-3 Dunia, Biosaka Tawarkan Jalan Keluar

Berita Terbaru

Pohon PIsang diserang penyakit.

Penyakit Tanaman

Petani Resah, Penyakit Pisang Merebak dan Ancam Panen

Rabu, 10 Sep 2025 - 20:09 WIB