Pati, alamorganik.com–Nlevel1 adalah nama lain dari Biosaka jilid 2 yang dikeluarkan Muhammad Ansar, setelah Biosaka jilid 1 di puncak keviralan di tahun 2022-2023 dan banyak pro kontra yang mengiringi, karena ilmu yang mendasarinya masih awam utk dunia pertanian.
Biosaka didasari ilmu Fisika kuantum, gelombang energi, biasanya ilmu ini dipakai pada alat telekomunikasi seperti sinyal hp lewat satelit atau dalam dunia selain pertanian.
Dan saat ini tehnologi fisika kuantum sudah masuk di pertanian, tehnologinya bisa dibilang sederhana, dengan konsep fisika, yang menggunakan hukum kekekalan energi.
Energi tidak bisa dimusnahkan atau diciptakan, tapi bisa dipindahkan atau ditransfer.
Itulah yang mendasari lahirnya elisitor Biosaka jilid 1, dengan memindahkan energi dari elisitor terkuat saat ini, rumput. Yang bisa beradaptasi di segala musim, bertahan saat cuaca ekstrim, tidak perlu perawatan dan bantuan manusia untuk hidup dan eksis di tengah panas, hujan, cuaca ekstrim. Tetap hijau, berbunga, sehingga lengkap unsur-unsur yang terkandung dalam tanaman rumput. Itu adalah Biosaka jilid 1.
Setelah keviralan Biosaka, dan kehebohan di Kementrian Pertanian tentang Biosaka, maka Ansar biasa disapa mengeluarkan Biosaka jilid 2 yang dikenal sebagai Nlevel1 artinya inglakoni. Menjalani, tidak hanya teori dan bicara, tapi laku, melakukan.
Menurut Muhammad Ansar, Nlevel1 dikenal sebagai biosaka jilid 2, adalah teknologi elisitor/penyetaraan gelombang yang berfungsi untuk membuat pupuk organik secara cepat dan instan dalam hitungan detik, menit dengan menghilangkan seluruh reaksi senyawa metana dan menyesuaikan derajat keasaman (pH).
Nlevel1 bekerja menyesuaikan gelombang pupuk bahan organik, terutama limbah kotoran ternak padat dan cair untuk bisa menjadi pupuk organik dalam waktu yang sangat singkat menjadi pupuk organik yang bisa digunakan.
Dengan Nlevel1 Indonesia berpeluang besar untuk menjadi lumbung pangan organik terbesar di Dunia. Nlevel1 saat ini sudah menyebar di seluruh penjuru Nusantara. Tapi tentu saja kali ini Ansar lebih berhati-hati. Nlevel1 belum dirilis cara pembuatannya. Karena masih memberi kesempatan para ahli untuk meneliti. Larutan N1 juga sudah disebar ke banyak akademisi, peneliti, tapi belum satupun yang bisa mengulas, apa dan bagaimana Nlevel1 bekerja
Tapi bukti empiris, pengalaman di banyak petani di berbagai daerah sudah banyak membuktikan, bahwa membuat pupuk organik urine maupun kohe, tidak perlu lewat fermentasi ber minggu-minggu lagi, tapi cukup singkat, dalam hitungan menit. Sangat instant. Tehnologi ini semoga bisa membuat generasi muda, tertarik kembali menekuni dunia pertanian.
Bukti empiris salah satu metode untuk mendapatkan pemahaman dan pengetahuan. Saat ini relawan SAKA dari berbagai penjuru tanah air, sudah banyak yang pegang Nlevel1 untuk usaha taninya.
Termasuk komunitas gagego organik bersama P4S Sekar Tanjung Pati, yang menyebarkan Nlevel1 lewat pelatihan yang sudah memasuki gelombang ke 9, pada tgl 7 Sep 2025, yg diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru Nusantara, baik yang datang langsung atau via online untuk luar Jawa.
Info pak Ansar : “Nlevel1 untuk membuat poc dengan urine sapi dan kambing sehingga kita bisa mandiri pupuknya, sejahtera petaninya, bebas hamanya, tercapai swasembada sebagai mimpinya.
Urine mengandung unsur hara lengkap baik makro, mikro serta hormon yang dibutuhkan tanaman.
Mengandung insek alami dan aroma yang tidak disukai oleh musuh utama budidaya padi tikus dan wereng.
Satu kali dayung 2, 3 pulau terlampaui. Urine melimpah dan belum termanfaatkan karena rumit proses pemanfaatan. Dengan Nlevel1 cukup membutuhkan waktu 2 menit saja. 1liter Nlevel1 mampu menjangkau hingga 50 0ribu liter POC Urine (maksimal). Go organik Indonesia siap swasembada.
Ini adalah hitung-hitungan Ansar untuk membuat POC urine : 1 Hektar hanya membutuhkan pupuk organik cair 15-20 liter saja maksimal sampai panen. Dan itu bisa diperoleh petani dengan memelihara ternak.
Ayo kita memulai berhitung : 1 sapi dalam 24 jam bisa menghasilkan 15-30 liter urine. 1 kambing menghasilkan 1-3 liter urine. 5 kelinci menghasilkan 1-3 liter urine. Itu jumlah dalam 1 hari. Analisis Hasil POC Urine dalam 24 jam: 1 sapi bisa mencukupi 1-2 ha sawah sampai panen. Atau untuk 30-60 ha dalam 1 bulan. 1 kambing cukup untuk 1/4 ha sawah sampai panen. 3 kelinci cukup untuk ¼ ha sawah sampai panen.
Itu produksi harian urine. Sudah berlebih untuk kebutuhan sawah sendiri. Terus bagaimana kalau kita sadar kalau seluruh pabrik sarana pupuk pertanian ada di depan belakang rumah kita petani.
Masih bingung pupuk? Urine adalah solusi sesungguhnya serta mudah transportasinya. Dengan Nlevel1 bisa menjadikan urine instant lebih instant dari mie instant, hanya dalam waktu 5 menit urine kelinci/kambing/sapi 15 liter diberi larutan 100ml Nlevel1 (dari pengenceran 5ml Nlevel1 dengan air 5 liter) sudah siap disemprotkan menjadi POC.
1000 ml Nlevel1 bisa mencover 150 rb-200 ribu liter urine jika sesuai sop atau untuk 10.000 ha sawah ! (Saat ini sudah di up grade bisa untuk 10 rb-20 rb ha sawah)
Nlevel1 sementara free dari saya, untuk petani yang sudah berbiosaka, selanjutnya apabila keadaan sudah mendukung Nlevel1 akan membuat petani freedom.
Urine bisa membantu mengatasi masalah rumput kalau selama ini beranggapan jika di kohe ada biji rumput. Atau sapi menghasilkan urine untuk 1 ha sawah sampai panen dalam 1 hari (24 jam).
Itu belum kalau semprot dicampur Biosaka, secara spontan tehnik semprot berubah menjadi standar Biosaka, embun, ini lebih irit lagi.
Tatacara Penggunaan Nlevel1
Yang Sudah di UP GRADE Pak Ansar (16 September 2024) :
1. Dibuat larutan 5 ml N1 dalam 5 liter air.
- Untuk kohe basah (kambing, sapi, dll): dosis 100 ml larutan/tangki, semprot basah bagian atas saja.
- Larutan 5000 ml bisa untuk sekitar 50 ton, atau 5 ml N1 untuk 50 ton. Jadi 1 liter N1 bisa untuk 10.000 ton kohe.
- Untuk urine: 100 ml larutan untuk setiap 30 liter urine (5 ml N1 untuk 1500 liter urine), atau 1 liter N1 bisa untuk 300.000 liter urine. Bila per hektar sawah membutuhkan 15 liter, maka cukup untuk 20.000 ha sawah.
- Untuk kandang: 50 ml larutan/15 liter. Cukup disemprot tipis di area kandang.
- Untuk pemulihan tanah: 100 ml larutan N1/tangki.
Note.
- Tangki Semprot Yang Di Pakai Untuk Aplikasi Nlevel1 Wajib Dibersihkan dengan dikocok sedikit larutan N1 + air. (Terhindar Dari Bekas Bahan Kimia).
- Nlevel1 Tidak Kadaluwarsa.
- Bukan Fermentasi, Bukan Mikroba Dan Bukan Kimia Sintesis.
- Tidak Diperjual- Belikan, Hanya Untuk Petani Berbiosaka.
- Larutan Perbanyakan Juga Bisa Disimpan Lama/Tidak Kadaluwarsa.
Demikianlah sekilas info tentang tehnologi SAKA berikutnya NLEVEL1.
Info pak Ansar : “Nlevel1 keluar sebagai bukti bahwa biosaka bukanlah sebagai pemanfaatan pengalihan issu (saat terjadi kelangkaan pupuk, karena sikon global), melainkan sebagai eksistensi keilmuan organik baru di bumi Nusantara.”
Tentu tidak hanya berhenti di level 1, InshaAllah ada level-level selanjutnya yang semoga bisa disebarkan pak Ansar juga, bila Allah meridhoi. Petani freedom untuk kejayaan Bangsa Indonesia, menuju impian Lumbung Pangan Dunia.
Ketua Komunitas Gagego Organik : Ferieny.