Kebumen, alamorganik.com–Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) untuk pertama kalinya menggelar Jambore Nasional di Pendopo Kabumian, Kebumen, pada 19–21 September 2025. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema “Inovasi Pertanian, Produk Unggulan, dan Semangat Kebersamaan.”
Rangkaian kegiatan jambore menghadirkan berbagai pameran inovasi, ekspo produk unggulan petani Muhammadiyah, hingga bazar hasil pertanian lokal. Para peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, membawa karya nyata di bidang budidaya, teknologi ramah lingkungan, hingga produk olahan pertanian bernilai tambah.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turut hadir dan memberikan apresiasi langsung kepada para petani dan peserta. Dalam kunjungannya, Wamentan menekankan pentingnya gerakan kolektif seperti Jatam dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Petani bukan sekadar pelaku produksi, tetapi juga pionir inovasi. Melalui semangat kebersamaan, kita bisa menjadikan pertanian lebih berdaya saing dan mandiri,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Salah satu momen penting dalam jambore adalah penyerahan secara simbolis produk inovasi Nlevel1 kepada Wamentan. Seremoni ini dimaknai sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap gerakan akar rumput yang digerakkan oleh petani Muhammadiyah. Nlevel1, yang selama ini dikenal sebagai produk ramah lingkungan pendukung budidaya, diharapkan menjadi bagian dari upaya bersama membangun sistem pertanian yang sehat, berkelanjutan, dan menguntungkan petani.
Ketua Panitia Jambore Nasional Jatam menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang pamer inovasi, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan di antara petani. “Jambore ini adalah momentum konsolidasi, berbagi pengetahuan, serta memperkuat jaringan antara petani, akademisi, dan pemerintah,” katanya.
Di sela kegiatan, para peserta juga mengikuti diskusi panel dan pelatihan praktis seputar inovasi teknologi pertanian, pengolahan hasil panen, dan strategi pemasaran produk unggulan. Tak hanya itu, bazar rakyat yang digelar selama jambore menarik perhatian masyarakat Kebumen karena menampilkan aneka produk lokal berkualitas dari petani.
Dengan semangat kebersamaan, Jatam menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai gerakan tani modern yang berpijak pada nilai kemandirian dan inovasi. Dukungan simbolis dari pemerintah diharapkan menjadi energi baru bagi para petani untuk melangkah lebih jauh dalam mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. (al*)