Petani Bojonegoro Akui Padi Lebih Tahan Hama dan Penyakit dengan Biosaka

- Penulis

Selasa, 16 September 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mujianto Petani Padi di Bojonegoro, Jawa Timur

Mujianto Petani Padi di Bojonegoro, Jawa Timur

Bojonegoro, alamorganik.com—Seorang petani padi asal Bojonegoro, Jawa Timur, Mujianto, membagikan pengalamannya dalam mengolah lahan dengan teknologi ramah lingkungan. Ia mengaku mendapatkan hasil yang lebih baik setelah memanfaatkan Biosaka, cairan alami yang dibuat dari rumput-rumput tertentu.

Menurut Mujianto, bahan utama Biosaka berasal dari jenis rumput yang dikenal kuat menghadapi cuaca ekstrem, seperti rumput gajah, rumput lulangan, serta jenis rumput liar yang biasanya tumbuh di tanah tandus. Dari bahan sederhana inilah, ia meramu larutan Biosaka yang kemudian digunakan dengan cara disemprotkan ke tanaman padi.

Baca Juga :  Petani Rantau Rasau Buktikan Manfaat N Level 1, Alternatif Pembenah Tanah yang Ramah Lingkungan

“Setelah Biosaka dibuat dari rumput yang kuat dan dispray ke padi, akhirnya padi tahan terhadap hama dan penyakit,” ujar Mujianto, petani padi Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (16/9/2025).

Ia menilai, penggunaan Biosaka memberikan manfaat nyata, terutama di tengah kondisi iklim yang tidak menentu serta meningkatnya serangan hama.

Selain menekan risiko gagal panen, Mujianto juga merasakan adanya efisiensi biaya karena penggunaan Biosaka dapat mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia. Hal ini membuat beban biaya produksi menjadi lebih ringan, sementara kualitas padi tetap terjaga.

Baca Juga :  64 Peserta dari Berbagai Profesi Ikuti Pelatihan Biosaka di Pati

Pengalaman petani ini menjadi bukti bahwa inovasi sederhana berbasis kearifan lokal dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Kini, petani sudah banyak memakai Biosaka untuk menjaga tanaman agar tetap sehat, berproduksi lebih tinggi serta menjaga pertanian berkelanjutan. (nil)

Berita Terkait

Desa Kiuola Latih Petani Olah Pupuk Alami Eco Enzyme dan BIOSAKA untuk Pertanian Berkelanjutan
Petani Biboki Selatan Ikuti Pelatihan Eco Enzyme dan BIOSAKA
Krisis Regenerasi Petani, 3GO Nasional Dorong Pemberdayaan dan Teknologi Saka
Pelatihan Biosaka Sesi ke-10 Segera Digelar di Pati, Siap Hadirkan Inovasi Pertanian Organik
Panen Semangka Biosaka dan Cabe Rawit Usia Lebih Satu Tahun
Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1
Petani Blitar Panen Cabai 104 Kg, Andalkan Biosaka dan Nlevel1 Tanpa Pestisida
Pengakuan Tulus Seorang Petani Cabe Blitar: Terimakasih Pak Ansar Ilmu Biosakanya

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Petani Biboki Selatan Ikuti Pelatihan Eco Enzyme dan BIOSAKA

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Krisis Regenerasi Petani, 3GO Nasional Dorong Pemberdayaan dan Teknologi Saka

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Pelatihan Biosaka Sesi ke-10 Segera Digelar di Pati, Siap Hadirkan Inovasi Pertanian Organik

Minggu, 21 September 2025 - 15:12 WIB

Panen Semangka Biosaka dan Cabe Rawit Usia Lebih Satu Tahun

Sabtu, 20 September 2025 - 13:18 WIB

Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1

Berita Terbaru

Tanaman Senduduk Tanaman Liar Baik untuk Kesehatan

Kesehatan

Senduduk Tanaman Liar Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Minggu, 12 Okt 2025 - 11:07 WIB

Jamu

Anda Wajib Tahu Manfaat Lengkuas Merah untuk Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:52 WIB