Alamorganik.com-Saat cuaca dingin datang, tubuh sering kali terasa lemas, menggigil, dan mudah terserang masuk angin. Pada kondisi seperti ini, banyak orang Indonesia memilih minuman tradisional untuk menghangatkan tubuh. Salah satu yang paling populer adalah bandrek. Minuman khas Sunda ini terkenal dengan rasa hangat, pedas, dan manis yang langsung memberi kenyamanan sejak tegukan pertama. Namun, bandrek bukan sekadar minuman penghangat. Di balik rasanya yang nikmat, bandrek menyimpan berbagai khasiat bagi kesehatan, terutama saat cuaca dingin.
Apa itu bandrek?
Bandrek adalah minuman tradisional yang terbuat dari jahe, gula aren, dan air, lalu diperkaya dengan berbagai rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan daun pandan. Beberapa orang menambahkan serai, lada, atau susu untuk memperkaya rasa. Kombinasi bahan alami inilah yang membuat bandrek memiliki efek hangat dan aroma khas yang menenangkan.
Sejak dahulu, masyarakat mengonsumsi bandrek sebagai teman beristirahat di malam hari atau saat hujan turun. Tradisi ini bukan tanpa alasan, karena kandungan rempah di dalam bandrek memang mendukung daya tahan tubuh.
Menghangatkan tubuh secara alami
Khasiat utama bandrek pada cuaca dingin adalah kemampuannya menghangatkan tubuh. Jahe mengandung senyawa gingerol yang mampu meningkatkan sirkulasi darah. Ketika aliran darah menjadi lebih lancar, tubuh lebih cepat terasa hangat dan rasa menggigil berkurang.
Berbeda dengan minuman panas biasa, bandrek memberikan efek hangat yang bertahan lebih lama. Sensasi pedas dari jahe membantu tubuh menghasilkan panas dari dalam, bukan hanya di permukaan kulit. Karena itu, bandrek sangat cocok diminum saat suhu udara menurun.
Membantu meredakan masuk angin dan pegal
Cuaca dingin sering memicu keluhan masuk angin, perut kembung, dan badan pegal. Bandrek membantu meredakan kondisi ini karena jahe dan rempah lain bekerja sebagai penghangat dan pelancar peredaran darah. Saat otot mendapatkan aliran darah yang baik, rasa pegal pun berkurang.
Selain itu, aroma rempah bandrek juga membantu tubuh menjadi lebih rileks. Banyak orang merasa lebih nyaman dan segar setelah meminum segelas bandrek hangat.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Pada cuaca dingin, sistem imun sering melemah sehingga tubuh lebih mudah terserang flu dan batuk. Bandrek mengandung rempah-rempah yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Jahe, kayu manis, dan cengkeh membantu tubuh melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi bandrek secara rutin dalam jumlah wajar, tubuh menjadi lebih siap menghadapi perubahan cuaca. Bandrek tidak menggantikan obat, tetapi bisa menjadi minuman pendukung untuk menjaga kesehatan.
Melegakan tenggorokan dan pernapasan
Udara dingin kerap membuat tenggorokan terasa kering atau gatal. Bandrek yang diminum hangat membantu melegakan tenggorokan dan memberikan rasa nyaman pada saluran pernapasan. Jahe memiliki efek antimikroba ringan yang membantu menghambat pertumbuhan kuman penyebab iritasi tenggorokan.
Bagi orang yang mudah batuk saat udara dingin, bandrek bisa menjadi pilihan alami untuk meredakan gejala ringan. Sensasi hangatnya membantu melonggarkan saluran napas dan membuat pernapasan terasa lebih lega.
Memberi energi dan menjaga stamina
Bandrek juga berfungsi sebagai sumber energi alami. Gula aren dalam bandrek mengandung karbohidrat yang memberikan energi cepat bagi tubuh. Saat cuaca dingin, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tetap stabil. Bandrek membantu memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus mengonsumsi minuman berenergi buatan.
Kombinasi gula aren dan jahe membuat tubuh terasa lebih bertenaga, sehingga bandrek cocok diminum saat malam hari setelah beraktivitas atau saat tubuh mulai terasa lelah karena udara dingin.
Menenangkan tubuh dan pikiran
Tidak hanya tubuh, cuaca dingin juga bisa memengaruhi suasana hati. Rasa dingin sering membuat tubuh tegang dan pikiran tidak nyaman. Bandrek memberikan efek relaksasi berkat aroma rempah yang khas. Minum bandrek hangat sambil beristirahat dapat membantu mengurangi stres ringan dan membuat tubuh lebih tenang.
Beberapa orang bahkan menjadikan bandrek sebagai minuman malam untuk membantu tidur lebih nyenyak. Rasa hangatnya membuat tubuh lebih rileks dan siap beristirahat.
Lebih sehat dibanding minuman instan
Di pasaran, banyak minuman penghangat instan yang mengandung perisa buatan dan gula berlebihan. Bandrek tradisional yang dibuat dari bahan alami menjadi pilihan yang lebih sehat. Anda bisa mengatur sendiri kadar gula dan memilih rempah sesuai selera.
Dengan membuat bandrek sendiri di rumah, Anda juga memastikan kualitas bahan yang digunakan. Cara ini membantu Anda menikmati manfaat bandrek tanpa khawatir efek samping dari bahan tambahan kimia.
Cara menikmati bandrek agar manfaatnya optimal
Agar khasiat bandrek terasa maksimal, perhatikan cara konsumsinya. Minumlah bandrek selagi hangat, bukan terlalu panas dan bukan pula sudah dingin. Konsumsi 1–2 gelas sehari sudah cukup untuk menghangatkan tubuh.
Jika Anda memiliki masalah lambung, gunakan jahe dalam jumlah sedang agar tidak memicu rasa perih. Anda juga bisa menambahkan sedikit susu atau santan untuk menetralkan rasa pedas.
Bandrek adalah minuman tradisional yang kaya manfaat, terutama saat cuaca dingin. Minuman ini membantu menghangatkan tubuh, meredakan masuk angin, meningkatkan daya tahan tubuh, melegakan tenggorokan, serta menjaga stamina. Selain itu, bandrek juga memberikan efek relaksasi yang membuat tubuh dan pikiran lebih nyaman.
Dengan bahan alami dan rasa yang nikmat, bandrek menjadi pilihan tepat untuk menemani hari-hari dingin. Selama dikonsumsi secara wajar, bandrek tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. (rull*)
