Melon ala Biosaka Tidak ada Ruginya

- Penulis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pati, alamorganik.com – Melon Biosaka mulai merambah diberbagai daerah khususnya di daerah Pati Jaya Tengah. Pertanian di sini daerah tadah hujan. Ketika habis panen padi petani bertanam melon.

Saat lahan dipakai tanam padi petani beralih tanam melon walau pun di polibag. Hasilnya tidak kalah dari di lahan sawah dengan cara Biosaka.

Seperti Edy Suwiknyo tanam melon sebanyak 550 batang dalam polibag dengan menggunakan ramuan Biosaka. Kini melon itu tidak lama lagi sudah bisa dipetik.

Baca Juga :  Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan

Kata Edy, 550 batang melon miliknya siap panen tanggal 30 Agustus 2025. Diakuinya, ia  menggunakan Biosaka, rendaman rumput dan hanya 4 kg NPK Mutiara.

Disebutnya, bertani menggunakan Biosaka jauh lebih irit dan tak ada kata rugi. Kalau pakai pupuk kimia habis banyak biaya dan belum tentu hasilnya bagus.

“Kalau saya biasanya tak tanya dulu ke petani perlakuan selama ini dan habiskan biaya berapa dan kalau ada kegagalan siapa yang nanggung,” ujarnya.

Baca Juga :  Hanya Hitung Menit Kohe Basah dan Urine Bisa Langsung Jadi Pupuk, Ini Cara Buatnya…

“Lha sekarang ada inovasi yang murah meriah tanpa biaya. Seandainya gagal gak begitu rugi. Lha biosaka gratis dan hasil lebih bagus dari yang pakai kimia,” jelas Edy.

Kendati demikian, Edy akan menggelar acara wisata, “Petik Melon Biosaka Bodeh” pada jam 08.00 sampai selesai, tanggal 30 Agustus 2025 Desa Bodeh 03/01 Puncakwangi Pati-Jawa Tengah.  Pengunjung diperkenan petik melon sendiri, ditimbang, bayar Rp30.00 per kg. (wan)

Berita Terkait

Desa Kiuola Latih Petani Olah Pupuk Alami Eco Enzyme dan BIOSAKA untuk Pertanian Berkelanjutan
Petani Biboki Selatan Ikuti Pelatihan Eco Enzyme dan BIOSAKA
Krisis Regenerasi Petani, 3GO Nasional Dorong Pemberdayaan dan Teknologi Saka
Pelatihan Biosaka Sesi ke-10 Segera Digelar di Pati, Siap Hadirkan Inovasi Pertanian Organik
Panen Semangka Biosaka dan Cabe Rawit Usia Lebih Satu Tahun
Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1
Petani Blitar Panen Cabai 104 Kg, Andalkan Biosaka dan Nlevel1 Tanpa Pestisida
Pengakuan Tulus Seorang Petani Cabe Blitar: Terimakasih Pak Ansar Ilmu Biosakanya

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Petani Biboki Selatan Ikuti Pelatihan Eco Enzyme dan BIOSAKA

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Krisis Regenerasi Petani, 3GO Nasional Dorong Pemberdayaan dan Teknologi Saka

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Pelatihan Biosaka Sesi ke-10 Segera Digelar di Pati, Siap Hadirkan Inovasi Pertanian Organik

Minggu, 21 September 2025 - 15:12 WIB

Panen Semangka Biosaka dan Cabe Rawit Usia Lebih Satu Tahun

Sabtu, 20 September 2025 - 13:18 WIB

Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1

Berita Terbaru

Tanaman Senduduk Tanaman Liar Baik untuk Kesehatan

Kesehatan

Senduduk Tanaman Liar Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Minggu, 12 Okt 2025 - 11:07 WIB

Jamu

Anda Wajib Tahu Manfaat Lengkuas Merah untuk Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:52 WIB